KawatL dan M sejajar berarus listrik seperti pada gambar! Besar dan arah gaya magnetik persatuan panjang yang dialami kawat L dan M sebesar () JK J. Khairina Master Teacher Mahasiswa/Alumni Universitas Pendidikan Indonesia Jawaban terverifikasi Jawaban jawaban yang tepat adalah C. . Pembahasan
Duakawat sejajar L dan M terpisah 2 cm satu sama lain (lihat gambar). Pada kawat M dialiri arus 4 A dan kedua kawat mengalami gaya tolak menolak per satuan panjang sebesar 6 x 10-5 Nm-1. Besar dan arah kuat arus pada kawat L adalah. (µo = 4π.10-7 Wb.A-1m-1) A. 1,2 A searah dengan arus pada kawat M B. 1,2 A berlawanan arah dengan arus pada kawat M
KawatP di aliri arus listrik 6A dengan arah ke atas seperti pada gambar berikut: Jika μ o = 4π.10 -7 Wb/Am dan terjadi gaya tolak-menolak persatuan panjang antara kawat P da Q sebesar 1,2.10 -5 N/m maka besar dan arah arus listrik pada kawat Q adalah.
GayaLorentz atau gaya magnetik adalah gaya yang diakibatkan oleh muatan listrik yang bergerak atau arus listrik dalam medan magnet. Gaya Lorentz dapat terjadi pada kawat berarus dalam medan magnet, kawat sejajar berarus dan muatan yang bergerak dalam medan magnet. Rumus gaya Lorentz sebagai berikut.
Gayayang dialami kawat kotak akibat kawat lurus dapat dilihat seperti gambar di bawah ini. Resultan gaya pada kawat kotak dapat dihitung sebagai berikut. Latih-3: Pada gambar di bawah ini terlukis bahwa kawat panjang PQ dialiri arus sebesar 20A dan kawat empat persegi abcd dialiri arus 5A.
Perhatikangambar berikut! Dua kawat lurus sejajar berarus listrik i1 = 2A dan i2 = 3A terpisah pada jarak a seperti gambar. Sebuah kawat penghantar lurus yang lain (3) berarus listrik akan diletakkan di sekitar kedua kawat sehingga kawat tidak mengalami gaya magnetik. Kawat (3) tersebut harus diletakkan pada jarak . 0,5 a di kiri kawat (1)
y1rdYW3. - Gaya magnet pada kawat berarus memiliki keterkaitan dengan induksi magnetiknya. Bagaimanakah penerapannya dalam menyelesaiakan suatu kasus? Berikut akan kita bahas bersama. Soal dan Pembahasan Pada dua buah kawat listrik sejajar yang masing-masing dialiri arus listrik yang sama besar, timbul gaya yang besarnya 2 × 10^7 N. Apabila jarak antara kedua kawat adalah 1 m, tentukan besar arus dalam setiap kawat!Menurut Encyclopedia Britannica, gaya Lorentz merupakan seluruh gaya elektromagnetk pada partikel bermuatan yang bergerak dengan suatu kecepatan melalui medan listrik dan medan magnet. Besarnya gaya magnet pada kawat berarus dapat ditentukan dengan persamaan FAUZIYYAH Persamaan besarnya gaya magnetik pada kawat berarus Baca juga Menghitung Induksi Magnet di Pusat dan Ujung Solenoida Adapun persamaan induksi magnetik di sekitar kawat lurus panjang berarus listrik mengutip dari Physics Laboratory Manual oleh David H. Loyd, adalah sebagai berikut FAUZIYYAH Persamaan induksi magnetik di sekitar kawat lurus panjang berarus listrik Sekarang mari kita selesaikan permasalahan pada contoh soal di atas.
Kelas 12 SMAListrik Statis ElektrostatikaMedan ListrikSusunan kawat berarus listrik dengan data seperti pada gambar kawat l sejajar dengan m di udaraJika permeabilitas udara mu o=4 maka induksi magnetik di titik P adalah ....Medan ListrikListrik Statis ElektrostatikaElektroFisikaRekomendasi video solusi lainnya0340Kuat medan listrik sejauh 4 cm dari suatu muatan titik q ...0536Dua muatan listrik diletakkan terpisah sejauh 30 cm . Ku...0520Dua buah muatan listrik masing-masing besarnya +9 mu C ...0413Dua buah muatan masing-masing q1=32 mu C dan q2 = -18 mu ...Teks videoHalo Google hari ini kita akan membahas soal tentang medan magnet dimana pada soal terdapat susunan kawat sejajar dengan kawat l dan yang sebelah kanan kawat m kemudian keduanya arusnya adalah 10 m dan terdapat titik p yang berjarak 10 cm dari kawat l dan 5 cm dari kawat m. Jika permeabilitas udara 00 = 4 kali 10 pangkat min 7 m per a maka induksi magnetik di titik p adalah induksi magnetik atau bisa kita sebut juga sebagai medan magnet ya ini akan kita gunakan persamaan besar medan magnet kawat lurus panjang itu adalah Min 0 per 2 phi r b nya medan magnet kemudian I adalah arus listrik dan R adalah Jarak titik yang kita tinjau ke kawat yang harus disediakan kita tinjau terlebih dahulu untuk arah Medan yang dihasilkan masing-masing kawat kita gunakan aturan Tangan kanan untuk kawat l seperti ini di mana jempol kita arahnya adalah searah dengan Itu ke atas kemudian 4 jari yang lain akan menunjukkan arah medan magnet yang dihasilkan berarti karena ingin melingkarnya seperti ini maka medan magnet yang dihasilkan itu melingkarinya seperti ini a. B. Kemudian di sini di sebelah kanan kawat l. Medan itu adalah masuk ke dalam bidang di sebelah kirinya keluar bidang Sedangkan untuk kawat m karena arus yang sama keatas maka maknanya akan seperti ini di sebelah kanannya itu masuk ke dalam bidang di sebelah kirinya keluar di tempatnya kita sebut sebagai bm-nya Kemudian untuk menghitung besarnya besar medan magnet itu adalah 501 per 2 phi r r dengan r l di sini adalah Jarak antara titik p ke kawat l yaitu 0,1 m ya atau 10 cm. Jika kita masukkan nomornya tadi adalah 4 Phi kali 10 pangkat min 7 kemudian 1 yang 10 r l nya adalah 0,1 maka kita bisa coret 4 Menjadi 2 hasilnya adalah 2 kali 10 pangkat min 5 Tesla Kemudian untuk besar medan magnet akibat kawat m adalah 02 per 2 phi r m dengan m adalah Jarak titik p ke kawat m yaitu 5 cm atau 0,05 meter. Jika kita masukkan I2 nya adalah 10 r m y 0,05 maka kita coret 4 dibagi 2 per 12 hasilnya adalah 4 kali 10 pangkat min 5 Tesla Nah di sini berarti resultan dari medan magnet yang di titik itu adalah besar medan magnet b m dikurangi besar medan magnet B karena di sini Medan BM yang lebih besar daripada yang jika kita kurangkan akan kita hasilkan 2 kali 10 pangkat min 5 Tesla untuk arahnya di sini karena BM lebih besar maka arah medan magnet b p itu adalah mengikuti BM yaitu gimana tadi BM di tipe itu adalah keluar bidang berarti nanti arah untuk bebeknya juga akan keluar bidang berarti jawaban yang tepat disini adalah jawaban yang ya Oke semoga bisa membantu sampai jumpa pada pembahasan nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk!12 SMAPeluang WajibKekongruenan dan KesebangunanStatistika InferensiaDimensi TigaStatistika WajibLimit Fungsi TrigonometriTurunan Fungsi Trigonometri11 SMABarisanLimit FungsiTurunanIntegralPersamaan Lingkaran dan Irisan Dua LingkaranIntegral TentuIntegral ParsialInduksi MatematikaProgram LinearMatriksTransformasiFungsi TrigonometriPersamaan TrigonometriIrisan KerucutPolinomial10 SMAFungsiTrigonometriSkalar dan vektor serta operasi aljabar vektorLogika MatematikaPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel WajibPertidaksamaan Rasional Dan Irasional Satu VariabelSistem Persamaan Linear Tiga VariabelSistem Pertidaksamaan Dua VariabelSistem Persamaan Linier Dua VariabelSistem Pertidaksamaan Linier Dua VariabelGrafik, Persamaan, Dan Pertidaksamaan Eksponen Dan Logaritma9 SMPTransformasi GeometriKesebangunan dan KongruensiBangun Ruang Sisi LengkungBilangan Berpangkat Dan Bentuk AkarPersamaan KuadratFungsi Kuadrat8 SMPTeorema PhytagorasLingkaranGaris Singgung LingkaranBangun Ruang Sisi DatarPeluangPola Bilangan Dan Barisan BilanganKoordinat CartesiusRelasi Dan FungsiPersamaan Garis LurusSistem Persamaan Linear Dua Variabel Spldv7 SMPPerbandinganAritmetika Sosial Aplikasi AljabarSudut dan Garis SejajarSegi EmpatSegitigaStatistikaBilangan Bulat Dan PecahanHimpunanOperasi Dan Faktorisasi Bentuk AljabarPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel6 SDBangun RuangStatistika 6Sistem KoordinatBilangan BulatLingkaran5 SDBangun RuangPengumpulan dan Penyajian DataOperasi Bilangan PecahanKecepatan Dan DebitSkalaPerpangkatan Dan Akar4 SDAproksimasi / PembulatanBangun DatarStatistikaPengukuran SudutBilangan RomawiPecahanKPK Dan FPB12 SMATeori Relativitas KhususKonsep dan Fenomena KuantumTeknologi DigitalInti AtomSumber-Sumber EnergiRangkaian Arus SearahListrik Statis ElektrostatikaMedan MagnetInduksi ElektromagnetikRangkaian Arus Bolak BalikRadiasi Elektromagnetik11 SMAHukum TermodinamikaCiri-Ciri Gelombang MekanikGelombang Berjalan dan Gelombang StasionerGelombang BunyiGelombang CahayaAlat-Alat OptikGejala Pemanasan GlobalAlternatif SolusiKeseimbangan Dan Dinamika RotasiElastisitas Dan Hukum HookeFluida StatikFluida DinamikSuhu, Kalor Dan Perpindahan KalorTeori Kinetik Gas10 SMAHukum NewtonHukum Newton Tentang GravitasiUsaha Kerja Dan EnergiMomentum dan ImpulsGetaran HarmonisHakikat Fisika Dan Prosedur IlmiahPengukuranVektorGerak LurusGerak ParabolaGerak Melingkar9 SMPKelistrikan, Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk TeknologiProduk TeknologiSifat BahanKelistrikan Dan Teknologi Listrik Di Lingkungan8 SMPTekananCahayaGetaran dan GelombangGerak Dan GayaPesawat Sederhana7 SMPTata SuryaObjek Ilmu Pengetahuan Alam Dan PengamatannyaZat Dan KarakteristiknyaSuhu Dan KalorEnergiFisika Geografi12 SMAStruktur, Tata Nama, Sifat, Isomer, Identifikasi, dan Kegunaan SenyawaBenzena dan TurunannyaStruktur, Tata Nama, Sifat, Penggunaan, dan Penggolongan MakromolekulSifat Koligatif LarutanReaksi Redoks Dan Sel ElektrokimiaKimia Unsur11 SMAAsam dan BasaKesetimbangan Ion dan pH Larutan GaramLarutan PenyanggaTitrasiKesetimbangan Larutan KspSistem KoloidKimia TerapanSenyawa HidrokarbonMinyak BumiTermokimiaLaju ReaksiKesetimbangan Kimia Dan Pergeseran Kesetimbangan10 SMALarutan Elektrolit dan Larutan Non-ElektrolitReaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata Nama SenyawaHukum-Hukum Dasar Kimia dan StoikiometriMetode Ilmiah, Hakikat Ilmu Kimia, Keselamatan dan Keamanan Kimia di Laboratorium, serta Peran Kimia dalam KehidupanStruktur Atom Dan Tabel PeriodikIkatan Kimia, Bentuk Molekul, Dan Interaksi Antarmolekul
Dua kawat sejajar searah dialiri arus listrik seperti pada gambar berikut. letak kawat ketiga agar kawat tersebut tidak mengalami gaya magnetik adalah berjarak …. A. 30 cm dari kawat II B. 26 cm dari kawat I C. 21 cm dari kawat II D. 16 cm dari kawat I E. 12 cm dari kawat II Pembahasan Diketahui I1 = 6 A I2 = 14 A l = 30 cm Ditanya x = …. ? Dijawab Dua kawat sejajar berarus listrik akan tarik-menarik bila dialiri arus yang searah. Perhatikan arah induksi magnetik yang ditimbulkan oleh kawat I dan kawat II berikut! B1 adalah induksi magnetik yang ditimbulkan oleh kawat I, arahnya menjauhi pembaca. Adapun B2 adalah induksi magnetik yang ditimbulkan oleh kawat II, arahnya mendekati pembaca. Gaya magnetik pada kawat III akan nol apabila induksi magnetik yang ditimbulkan oleh kawat I sama besar dengan induksi magnetik yang diakibatkan oleh kawat II. Dengan demikian letak kawat III adalah Dari kawat I x = 9 cm Dari kawat II 30 – x = 21 cm Jawaban C - Jangan lupa komentar & sarannya Email nanangnurulhidayat
Dua kawat sejajar dialiri arus listrik seperti tampak pada gambar berikut. Jika μ0 = 4π x 10-7 Wb/Am, besar dan arah gaya magnetik per satuan panjang yang dialami kedua kawat adalah …. A. 10-5 N/m, tarik-menarik B. 3 x 10-5 N/m, tolak-menolak C. 3 x 10-5 N/m, tarik-menarik D. 6 x 10-5 N/m, tolak menolak E. 6 x 10-5 N/m, tarik-menarik Pembahasan Diketahui μ0 = 4π x 10-7 Wb/Am I1 = 2 A I2 = 6 A a = 4 cm = 4 x 10-2 m Ditanya F/l = …. ? Dijawab Gaya magnetik per satuan panjang bisa kita cari dengan menggunakan rumus Karena arah arus searah, maka gaya antara kawat akan tarik-menarik. Jawaban E - Jangan lupa komentar & sarannya Email nanangnurulhidayat
Medan MAGNET dan GAYA LORENTZ soal dan pembahasan 1. Perhatikan faktor-faktor berikut! 1 luas penampang kawat 2 permeabilitas 3 hambatan dalam kawat 4 arus yang mengaliri kawat yang memengaruhi besarnya induksi/medan magnet pada suatu kawat lurus yang dialiri listrik adalah ….A. 1 dan 2 B. 1 dan 3 C. 1 dan 4 D. 2 dan 3 E. 2 dan 4 Jawab E pembahasan rumus kuat medan magnet / induksi magnetik B B berbanding lurus oleh permeabilitas μ , kuat arus I dan jarak a 2. Sebuah penghantar lurus panjang dialiri arus 2 A seperti tampak pada gambar disamping. Besar dan arah induksi magnet di titik P adalah …. µo = 4π × 10-7 Wb/Am A. 8 × 10-5 T, masuk bidang kertas B. 6 × 10-5 T, keluar bidang kertas C. 4 × 10-5 T, masuk bidang kertas D. 2 × 10-5 T, keluar bidang kertas E. 1 × 10-5 T, masuk bidang kertas Jawab E pembahasan diketahui I = 2A μo = 4π . 10-7 Wb/ a = 4 cm = 0,04 m ditanyakan B 4π. 10-7 . 2 B = _____________ 2π. 0,04 B = 10-5 Tesla 3. Perhatikan gambar berikut! berdasarkan gambar diatas, arah gaya magnetik yang dialami kawat yang berada di antara dua magnet tersebutadalah …. A. ke arah B B. ke kiri C. ke kanan D. tegak lurus masuk bidang kertas E. tegak lurus keluar bidang kertas Jawaban E pembahasan Arah gaya magnetic / gaya lorentz dapat ditentukan dengan menggunakan kaidah tangan kanan aturan gaya Lorentz. Jika arah arus dari A ke B dan arah kuat medan magnetik dari utara ke selatan maka arah gaya magnetik tegak lurus keluar bidang kertas. F = telapak tangan, B = 4 jari, I = jempol 4. Seutas kawat panjang memiliki arus sebesar I ampere yang berjarak a meter dari sebuah titik sehingga memiliki kuat medan magnetik sebesar B. Jika kawat diletakkan sejauh 2a dari titik tersebut, besar induksi magnetiknya adalah …. A. B B. 2B C. 4B D. 1/2 B E. 1/4B pembahasan rumus induksi / medan magnetik B berbanding lurus dengan I, dan B terbalik dengan a B₁ B₂ = a₂ a₁ B B₂ = 2a a B₂ = 1/2 B 5. Dua buah kawat lurus panjang diletakkan sejajar pda jarak 2 cm satu sama lain dialiri arus seperti gambar. Jika arus yang mengalir kedua kawat sama besar 2A, maka induksi magnetik pada titik P adalah …. µ0 = 4π×10-7 Wb/Am A. 8×10-5 T keluar bidang gambar B. 8×10-5 T masuk bidang gambar C. 4×10-5 T masuk bidang gambar D. 4×10-5 T masuk bidang gambar E. 0 T Jawaban Diketahui µ0 = 4π×10-7 Wb/Am i1 = i2 = 2A a = 1 cm = 1×10-2 m Ditanyakan B pembahasan 6. Suatu kawat dilengkungkan dengan jari-jari 40 cm dan dialiri arus listrik seperti pada gambar. Besar dan arah induksi magnetik di titik P µ0 = 4π × 10-7 Wb/Am adalah …. A. 2,5π × 10-7 T ke dalam bidang B. 5 × 10-7 T ke luar bidang C. 5π × 10-7 T ke dalam bidang D. 1 × 10-6 T ke luar bidang E. π × 10-6 T ke dalam bidang Jawaban E 7. Kawat L dan M sejajar berarus listrik seperti pada gambar! Besar dan arah gaya magnetik persatuan panjang yang dialami kawat L dan M sebesar …. µo = 4π × 10-7 Wb/mA A. 48 × 10-7 N/m tolak menolak B. 24 × 10-7 N/m tarik menarik C. 48 × 10-6 N/m tarik menarik D. 36 × 10-6 N/m tolak menolak E. 48 × 10-4 N/m tolak menolak Jawaban Cpembahasan- gaya lorentz pada kawat sejajar Diketahui µo = 4π × 10-7 Wb/mA IL = 4A IM = 6 A a = 10 cm = 1×10-1 m Ditanyakan F/l Jawab Jadi, besar dan arah gaya magnetik yang dialami kawat L dan M sebesar 48 × 10-6 N/m tarik menarik. 8. Dua kawat sejajar dialiri arus listrik seperti tampak pada gambar. Jika µ0 = 4π × 10-7 Wb/Am, maka besar dan arah gaya magnetik persatuan panjang yang dialami kedua kawat adalah …. A. 10-5 N/m, tarik-menarik B. 3 × 10-5 N/m, tolak-menolak C. 3 × 10-5 N/m, tarik-manarik D. 6 × 10-5 N/m, tolak-menolak E. 6 × 10-5 N/m, tarik-menarik Jawaban EPembahasan soal gaya lorentz pada kawat lurus sejajar Diketahui Apabila ada dua buah kawat yang arahnya sama maka gaya magnetik persatuan panjang memiliki arah tarik menarik. Adapun besarnya gaya magnetik dapat ditetukan dengan perhitungan sebagai berikut. 9. Dua kawat sejajar panjang sama 1 m dan dialiri arus listrik dengan arah yang sama. Berapakah gaya lorentz yang dialami oleh kedua kawat......µ0 = 4π × 10-7 Wb/A m A. 2×10-5 N tolak menolak B. 3×10-5 N tolak menolak C. 5×10-5 N tolak menolak D. 7×10-5 N tolak menolak E. 9×10-5 N tolak menolak Jawaban A 10. Seutas kawat penghantar panjang terletak diantara kutub-kutub magnet dan dialiri arus sebesar I ampere. Arah gaya Lorentz yang dihasilkan adalah …. A. searah dengan A B. searah dengan B C. searah dengan C D. searah dengan D E. searah dengan I Jawaban A Arah gaya Lorentz dapat ditentukan dengan kaidah tangan kanan. Arus yang mengalir searah dengan arah jempol, sedangkan arah medan magnet searah dengan keempat jari lainnya. Arah medan magnet dari utara menuju selatan sehingga arah gaya Lorentz searah dengan A.
kawat l dan m sejajar berarus listrik seperti pada gambar