Imam al-Ghazali mengelompokan manusia kedalam empat golongan. Pertama, golongan orang yang bahagia di dunia dan di akhirat. Kelompok ini memiliki dasar yang kokoh yaitu dengan iman, dan sandarannya adalah ibadah solat. Al Ghazali pernah membagi manusia menjadi empat (4) golongan; Pertama, Rojulun Yadri wa Yadri Annahu Yadri (Seseorang yang Tahu (berilmu), dan dia Tahu kalau dirinya Tahu). Orang ini bisa disebut ' alim = mengetahui. Kepada orang ini yang harus kita lakukan adalah mengikutinya. Dari sekian kriteria manusia yang berbeda, ada satu kriteria yang menjadi topik pembahasan Imam Al Ghazali dalam Kitab Ihya Ulumuddinnya yaitu tentang sifat manusia. Dikutip Genmuslim dari Kitab Ihya Ulumuddin pada 28 Agustus 2023, Imam Al Ghazali mengklasifikasikan kriteria manusia menjadi 4 macam. Imam Ghazali memaparkan bahwa manusia terbagi kedalam 4 (empat) jenis golongan, 4 golongan yang dimaksud adalah : 1. Rojulun Yadri wa Yadri Annahu Yadri ~~~ Seseorang yang tahu, dan dia tahu kalau dirinya tahu. ~~~ Menurut Imam Ghozali, jenis manusia seperti ini masih tergolong baik. Sebab manusia seperti ini menyadari akan kekurangannya "Ini adalah jenis manusia yang paling baik. Jenis manusia yang memiliki kemapanan ilmu, dan dia tahu kalau dirinya itu berilmu, maka ia menggunakan ilmunya. Ia berusaha semaksimal mungkin agar ilmunya benar-benar bermanfaat bagi dirinya, orang sekitarnya, dan bahkan bagi seluruh umat manusia. Manusia jenis ini adalah manusia unggul. Oleh : Fahrudin. Abstraksi Konsep pemikiran Al-Ghazali tentang manusia sangat komprehensip. Ia mengungkap manusia tidak hanya dari sudut pandang jasmaninya saja, tapi juga aspek rohaninya. Hakikat manusia menurut Al-Ghazali ialah jiwanya (an-nafs). Al-nafs yaitu substansi yang tersendiri, yang mempunyai daya mengetahui, bergerak dengan 7UxoMM9.

empat golongan manusia menurut imam ghazali