Artikelini tentang HADITS KE 3 ARBA'IN ( RUKUN ISLAM ).Blog ini dibuat KHUSUS sebagai Media PENGINGAT DIRI dan sarana berbagi pengetahuan agama dengan sesama.Silahkan menyalin atau menyebarkan isi dari Blog ini dengan mencantumkan sumbernya, semoga bermanfaat. โ€œBarangsiapa yang mengajak kepada petunjuk, maka baginya ada pahala TranskripTaklim Hadits Pekanan Ustadz Muhammad Yusran Anshar, Lc., M.A. (Setiap Rabu Bakda Ashar di Kampus STIBA Makassar) Dari Kitab al-Iโ€™tisham Shahih Bukhari Hadits 7306 ุจุงุจ ุฅูุซู’ู…ู ู…ูŽู†ู’ ุขูˆูŽู‰ ู…ูุญู’ุฏูุซู‹ุง, ุฑูŽูˆูŽุงู‡ู ุนูŽู„ูู‰ูŒู‘ ุนูŽู†ู ุงู„ู†ูŽู‘ุจูู‰ูู‘ -ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆุณู„ู… Bab Dosa Orang yang Memberi Perlindungan kepada Pelaku Bidโ€™ah 42Kisah Pilihan Hadits Arba'in Untuk Anak - Hadits Arbain Al-Kautsar di Tokopedia โˆ™ Promo Pengguna Baru โˆ™ Cicilan 0% โˆ™ Kurir Instan. ArbainAnnawawi Hadist Ke 36 Faedah Hadits Ustadz Maimun. Topics Tasjilat WSP, Salafy Purbalingga, Almanshuroh Purbalingga. Kajian ummahat 05 April 2015, Ustadz maimun Aliyastawi, Syarah Arbain Annawawiyah hadist ke 36 Faedah hadits. Addeddate 2015-04-05 21:39:19 Identifier HadistKe-36 Keutamaan Akhlak dan Ilmu - Hadist Ke-36 Keutamaan Akhlak dan Ilmu - Lanjut ke konten. Menu Utama. Beranda; Pendidikan Agama Islam Menu Toggle. Materi PAI Kelas 7; Oleh Ahmad Al Fatih / Arbain Nawawi, Ngaji Hadist / Ngaji Hadist / 3 Juni 2021 3 Juni 2021. Share Post. Hadist Ke-36. 3 Islam adalah agama yang berdasarkan ittibaโ€™ (mengikuti berdasarkan dalil) bukan ibtidaโ€™ (mengada-adakan sesuatu tanpa dalil) dan Rasulullah e telah berusaha menjaganya dari sikap yang berlebih-lebihan dan mengada-ada. 4. Agama Islam adalah agama yang sempurna tidak ada kurangnya. Tema-tema hadits / ู…ูˆุถูˆุนุงุช ุงู„ุญุฏูŠุซ : 1. Fr8J. KITAB ARBAIN JILID 36 Kitab Arbain An Nawawi Hadits arbain jilid ke 36 membahas tentang macam-macam kebaikan di duia dan di akhriat, kepada pengunjung kajian muslim jangan lupa baca juga hadits arbain sebelumnya yang membahas tentang ukhuwah dan syariat islam, berikut ini adalah hadits arbain ke 36 dengan isi pokok pembahasan macam-macam kebaikan di dunia dan di akhirat. HADITS ARBAIN KE 36 Hadits Arbain Ke 36 ARTINYA Dari abu hurairah radhiallaahu anhu dari nabi shalalahu alaihi wasalam beliau bersabda siapa yang menyelesaikan kesulitan seorang mukmin dari berbagai kesulitan-kesulitan dunia niscahya Allah akan memudahkan kesulitan-kesulitan di hari kiamah, dan siapa yang memudahkan yang sedang dalam kesulitan niscahya allah akan memudahkan baginya didunia dan di akhirat, dan siapa yang menutupi aib seorang muslim niscahya allah akan menutupi aibnya didunia dan di akhirat, Allah selalu menolong hambanya selagi hambanya menolong saudaranya. Dan siapa orang yang menempuh jalan untuk mencari ilmu niscahya Allah akan memudahkan baginya jalan ke surga, tidak akan berkumpul suatu kaum didalam salahsatu rumah Allah sambil membaca kitab Allah dan mempelajarinya diantara mereka kecuali turun kepada mereka ketenangan dan dilimpahkan kepada mereka rahmat, dan dikelilingi mereka oleh para malaikat serta allah sebut-sebut mereka kepada makhluk disisinya dan siapa yang lambat amalnya maka hal tersebut tidak akan dipercepat oleh nasabnya, riwayat imam muslim. PELAJARAN Siapa yang memudahkan kesulitan seorang mukmin niscahya Allah akan memudahkan kesulitannya di hari kiamah, maksud dari kata ini adalah jika kita ingin dimudahkan nanti di hari kiamat maka tolonglah seorang mukmin yang sedang berada dalam kesulitan, artinya membantu mereka dari permasalahan yang telah menimpanya, Allah akan mencatat semua amal kebaikan yang telah kalian lakukan. Ketika kita membantu seorang muslim yang sedang berada dalam kesulitan tersebut maka bantulah dengan mempermudah jalannya, jangan membantu tetapi prosesnya berbelit-belit, ini sama saja memperkeruh keadaan yang akhirnya mungkin saja bisa menimbulkan masalah baru, ikhlas lah dalam menolong orang lain, maka Allah akan membalasmu dengan memudahkan segala perkara yang ada di dunia maupun di akhirat. Siapa yang menutupi aib seorang muslim maka allah akan menutup aibnya di dunia dan di akhirat, jika kita mengetahui aib dari seseorang maka selayaknya kita untuk menutupi aibnya tersebut, ini berkaitan dengan kehormatan seseorang, janganlah kalian bongkar aibnya itu kepada orang lain, dengan begitu maka allah akan menutupi aibmu di dunia dan di akhirat, seseorang pasti mempunyai aib yang pernah dia lakukan bukan. Tolonglah saudaramu yang berada di sekitar kita, ketika mereka dalam ke adaan yang sulit dan membutuhkan pertolongan dari saudaranya maka kita selaku saudaranya harus menolongnya, karena jika kita tidak menolongnya maka siapa lagi yang akan menolongnya, dengan begitu allah akan menolongmu ketika engkau sedang berada dalam kesulitan, karena allah akan menolong hambanya selagi hambanya selalu memberikan pertolongan kepada saudaranya. Carilah ilmu maka allah akan memudahkan baginya jalan ke syurga, belajar dan terus belajar agar kita tidak di bodohi oleh orang lain, carilah ilmu yang dapat menuntunmu menuju syurga, maka belajar agama islam adalah jalan yang terbaik. Nah teman-teman mungkin hanya itu yang dapat kami sampaikan, silahkan bagikan artikel ini kepada saudara dan keluarga, bagikan juga ke media sosial seperti facebook dan media sosial lainnya, subscribe blog ini untuk mendapatkan notifikasi terbaru dari kami, kolom subscribe ada di bagian bawah artikel ini. Baca pembahasan sebelumnya Hadits Arbain 34 Mengubah Kemungkaran Setiap muslim itu bersaudara. Ada hak-hak yang mesti dijalankan dengan baik sesama saudara muslim seperti tidak hasad, tidak saling benci, tidak saling merendahkan, dan lainnya. Hadits Al-Arbain An-Nawawiyah 35 ุนูŽู†ู’ ุฃูŽุจููŠ ู‡ูุฑูŽูŠู’ุฑูŽุฉูŽ ุฑูŽุถููŠูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู†ู’ู‡ูุŒ ู‚ูŽุงู„ูŽ ู‚ูŽุงู„ูŽ ุฑูŽุณููˆู„ู ุงู„ู„ู‡ู ๏ทบ ู„ุงูŽ ุชูŽุญูŽุงุณูŽุฏููˆุงุŒ ูˆูŽู„ุงูŽุชูŽู†ูŽุงุฌูŽุดููˆุงุŒ ูˆูŽู„ุงูŽ ุชูŽุจูŽุงุบูŽุถููˆุงุŒ ูˆูŽู„ุงูŽ ุชูŽุฏูŽุงุจูŽุฑููˆุงุŒ ูˆูŽู„ุงูŽ ูŠูŽุจูุนู’ ุจูŽุนู’ุถููƒูู…ู’ ุนูŽู„ูŽู‰ ุจูŽูŠู’ุนู ุจูŽุนู’ุถูุŒ ูˆูŽูƒููˆู’ู†ููˆุง ุนูุจูŽุงุฏูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุฅูุฎูˆูŽุงู†ุงู‹. ุงู„ู…ูุณู’ู„ูู…ู ุฃูŽุฎููˆ ุงู„ู…ูุณู’ู„ูู…ูุŒ ู„ุงูŽ ูŠูŽุธู’ู„ูู…ูู‡ูุŒ ูˆูŽู„ุงูŽ ูŠูŽุฎุฐูู„ูู‡ูุŒ ูˆูŽู„ูŽุง ูŠูŽูƒู’ุฐูุจูู‡ูุŒ ูˆูŽู„ูŽุงูŠูŽุญู’ู‚ูุฑูู‡ู. ุงู„ุชูŽู‘ู‚ู’ูˆูŽู‰ ู‡ูŽุงู‡ูู†ูŽุง -ูˆูŽูŠูุดููŠู’ุฑู ุฅูู„ูŽู‰ ุตูŽุฏู’ุฑูู‡ู ุซูŽู„ุงูŽุซูŽ ู…ูŽุฑูŽู‘ุงุชู- ุจูุญูŽุณู’ุจู ุงู…ู’ุฑูู‰ุกู ู…ูู†ูŽ ุงู„ุดูŽู‘ุฑูู‘ ุฃูŽู†ู’ ูŠูŽุญู’ู‚ูุฑูŽ ุฃูŽุฎูŽุงู‡ู ุงู„ู…ูุณู’ู„ูู…ูŽ. ูƒูู„ูู‘ ุงู„ู…ูุณู’ู„ูู…ู ุนูŽู„ูŽู‰ ุงู„ู…ูุณู’ู„ูู…ู ุญูŽุฑูŽุงู…ูŒ ุฏูŽู…ูู‡ู ูˆูŽู…ูŽุงู„ูู‡ู ูˆูŽุนูุฑู’ุถูู‡ูยป ุฑูŽูˆูŽุงู‡ู ู…ูุณู’ู„ูู…ูŒ. Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, ia berkata, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, โ€œJanganlah kalian saling mendengki, janganlah saling tanajusy menyakiti dalam jual beli, janganlah saling benci, janganlah saling membelakangi mendiamkan, dan janganlah menjual di atas jualan saudaranya. Jadilah hamba Allah yang bersaudara. Seorang muslim adalah saudara untuk muslim lainnya. Karenanya, ia tidak boleh berbuat zalim, menelantarkan, berdusta, dan menghina yang lain. Takwa itu di siniโ€“beliau memberi isyarat ke dadanya tiga kaliโ€“. Cukuplah seseorang berdosa jika ia menghina saudaranya yang muslim. Setiap muslim atas muslim lainnya itu haram darahnya, hartanya, dan kehormatannya.โ€™โ€ HR. Muslim [HR. Muslim no. 2564] Keterangan hadits โ€“ Hasad menurut Ibnu Taimiyah adalah, ุงู„ู’ุญูŽุณูŽุฏูŽ ู‡ููˆูŽ ุงู„ู’ุจูุบู’ุถู ูˆูŽุงู„ู’ูƒูŽุฑูŽุงู‡ูŽุฉู ู„ูู…ูŽุง ูŠูŽุฑูŽุงู‡ู ู…ูู†ู’ ุญูุณู’ู†ู ุญูŽุงู„ู ุงู„ู’ู…ูŽุญู’ุณููˆุฏู โ€œHasad adalah membenci dan tidak suka terhadap keadaan baik yang ada pada orang yang dihasad.โ€ Majmuโ€™ah Al-Fatawa, 10111. Sedangkan menurut jumhur ulama, hasad adalah berharap hilangnya nikmat Allah pada orang lain. Nikmat ini bisa berupa nikmat harta, kedudukan, ilmu, dan lainnya. Demikian penjelasan Syaikh Ibnu Utsaimin dalam Syarh Al-Arbaโ€™in An-Nawawiyyah, hlm. 368. โ€“ Laa tanaaja-syuu janganlah melakukan najsy, yaitu sengaja membuat harga barang naik, padahal ia tidak bermaksud membelinya. Najsy ini ingin memberikan mudarat pada pembeli, atau memberi manfaat pada penjual, atau bisa kedua-duanya sekaligus. โ€“ Laa tabaa-ghoduu janganlah saling benci, yaitu jangan sampai membuat sebab-sebab benci itu muncul. โ€“ Laa tadaa-baruu janganlah saling membelakangi, ada yang memandang ke arah yang satu, dan yang lain memandang ke arah lainnya. Maksudnya, jangan saling membelakangi memboikot atau mendiamkan bisa dengan hati, bisa dengan badan. Dari Abu Ayyub radhiyallahu anhu, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, ู„ูŽุง ูŠูŽุญูู„ูู‘ ู„ูู…ูุณู’ู„ูู…ู ุฃูŽู†ู’ ูŠูŽู‡ู’ุฌูุฑูŽ ุฃูŽุฎูŽุงู‡ู ููŽูˆู’ู‚ูŽ ุซูŽู„ูŽุงุซู ู„ูŽูŠูŽุงู„ู ูŠูŽู„ู’ุชูŽู‚ููŠูŽุงู†ู, ููŽูŠูุนู’ุฑูุถู ู‡ูŽุฐูŽุง, ูˆูŽูŠูุนู’ุฑูุถู ู‡ูŽุฐูŽุง, ูˆูŽุฎูŽูŠู’ุฑูู‡ูู…ูŽุง ุงูŽู„ูŽู‘ุฐููŠ ูŠูŽุจู’ุฏูŽุฃู ุจูุงู„ุณูŽู‘ู„ูŽุงู…ู โ€œTidak halal bagi muslim memutuskan persahabatan dengan saudaranya lebih dari tiga malam. Mereka bertemu, lalu seseorang berpaling dan lainnya juga berpaling. Yang paling baik di antara keduanya adalah yang memulai mengucapkan salam.โ€ HR. Bukhari, no. 6077 dan Muslim, no. 2560 โ€“ Laa yabiโ€™ baโ€™dhukum ala bayโ€™i baโ€™din janganlah menjual di atas jualan saudaranya. Misalnya ada yang membeli suatu barang pada penjual pertama dengan harga seratus ribu rupiah. Lalu ada penjual kedua yang datang dan menawarkan lagi, โ€œSaya bisa beri dengan barang yang sama hanya tujuh puluh ribu rupiah.โ€ Ini namanya menjual di atas jualan saudaranya. โ€“ Wa kuunu ibadallahi ikhwaanaa jadilah hamba Allah yang bersaudara. Syaikh Ibnu Utsaimin berkata, โ€œSudah dimaklumi bersama bahwa namanya saudara itu, ia mencintai saudaranya sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri.โ€ โ€“ Laa yazh-limuhu janganlah berbuat zalim dalam hal harta, darah, kehormatan, dan lainnya. โ€“ Laa yakh-dzuluhu janganlah membiarkan tanpa ditolong diterlantarkan. Misalnya, seseorang melihat ada yang dizalimi sedang berdebat dengan orang yang menzaliminya. Jika ada yang mendukung orang yang menzalimi tanpa membela orang yang dizalimi seperti itu, itu namanya diterlantarkan. Yang wajib dilakukan adalah menolong orang yang dizalimi tadi. โ€“ Laa yak-dzibuhu janganlah berbuat dusta, dengan ucapan ataupun perbuatan. โ€“ Laa yahqiruhu janganlah merendahkan muslim yang lain. Baca Juga Ya Allah, Satukanlah Hati Kami Faedah hadits Islam mengajarkan untuk menjalin ukhuwah persaudaraan. Islam melarang hasad walaupun hanya dari satu pihak saja, najsy menaikkan harga barang lalu memudaratkan penjual atau memberikan manfaat pada pembeli, saling benci, saling membelakangi mendiamkan, menjual di atas jualan saudaranya, menzalimi, enggan menolong menelantarkan, merendahkan, mengabarkan berita bohong, merampas harta, darah, hingga kehormatan orang lain. Hadits ini menganjurkan kaum muslimin untuk saling mencintai. Hadits menyebutkan larangan saling membenci, itulah mantuqnya tekstualnya. Sebaliknya secara mafhum, kita dianjurkan untuk saling mencintai. Larangan menjual di atas jualan saudaranya berlaku saat khiyar dan bakda khiyar. Khiyar adalah memilih untuk melanjutkan atau membatalkan jual beli. Wajib mewujudkan persaudaraan seiman. Bentuk mewujudkan persaudaraan adalah dengan saling memberi hadiah, berkumpul dalam ibadah secara berjemaah seperti dalam shalat lima waktu, shalat Jumat, dan shalat id. Setelah Nabi shallallahu alaihi wa sallam menjelaskan bahwa sesama muslim itu bersaudara, beliau menjelaskan pula bagaimana seharusnya seorang muslim pada saudaranya. Ajaran Islam datang untuk menjaga atau menyelamatkan darah, harta, dan kehormatan. Tidak boleh menjatuhkan kehormatan seorang muslim. Kita tidak boleh mengghibah yang lainnya. Nabi shallallahu alaihi wa sallam menafsirkan tentang ghibah dengan membicarakan aib suadara kita di saat ia gaib. Bila ia hadir, membicarakan kejelekannya disebut dengan mencela, bukan lagi ghibah. Tidak boleh menelantarkan sesama muslim, berarti kita diperintahkan untuk menolong mereka. Bahkan kita diperintahkan menolong orang yang dizalimi dan juga menolong orang yang berbuat zalim. Dalam hadits Anas bin Malik radhiyallahu anhu, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, ุงู†ู’ุตูุฑู’ ุฃุฎุงูƒูŽ ุธุงู„ูู…ู‹ุง ุฃูˆู’ ู…ูŽุธู’ู„ููˆู…ู‹ุง ูู‚ุงู„ูŽ ุฑูŽุฌูู„ูŒ ูŠุง ุฑูŽุณูˆู„ูŽ ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ูุŒ ุฃู†ู’ุตูุฑูู‡ู ุฅุฐุง ูƒุงู†ูŽ ู…ูŽุธู’ู„ููˆู…ู‹ุงุŒ ุฃููŽุฑูŽุฃูŽูŠู’ุชูŽ ุฅุฐุง ูƒุงู†ูŽ ุธุงู„ูู…ู‹ุง ูƒูŠููŽ ุฃู†ู’ุตูุฑูู‡ูุŸ ู‚ุงู„ูŽ ุชูŽุญู’ุฌูุฒูู‡ูุŒ ุฃูˆู’ ุชูŽู…ู’ู†ูŽุนูู‡ูุŒ ู…ูู†ูŽ ุงู„ุธูู‘ู„ู’ู…ู ูุฅู†ูŽู‘ ุฐู„ูƒูŽ ู†ูŽุตู’ุฑูู‡ู. โ€œTolonglah saudaramu yang berbuat zalim atau yang dizalimi.โ€ Ada seseorang yang berkata, โ€œWahai Rasulullah, aku tolong menolongnya jika ia dizalimi. Terus pendapatmu jika ia adalah orang zalim, bagaimana aku bisa menolongnya?โ€ Beliau bersabda, โ€œEngkau mencegah atau menghalanginya dari tindakan zalim, berarti engkau telah menolongnya.โ€ HR. Bukhari, no. 2444, 6952 Kita wajib bersikap jujur, tidak boleh berdusta. Berdusta itu haram walaupun pada orang kafir. Tidak boleh merendahkan muslim yang lain walau dia itu fakir dan miskin. Kita harus memuliakan dan menghormati muslim lainnya. Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, ุฑูุจูŽู‘ ุฃุดู’ุนูŽุซูŽ ู…ูŽุฏู’ูููˆุนู ุจุงู„ุฃุจู’ูˆุงุจูุŒ ู„ูˆ ุฃู‚ู’ุณูŽู…ูŽ ุนู„ูŽู‰ ุงู„ู„ู‡ู ู„ุฃูŽุจูŽุฑูŽู‘ู‡ู. โ€œBetapa banyak orang yang rambutnya semrawut dan dia diusir ketika berada di pintu rumah orang lain, tetapi jika ia bersumpah/ berdoa, Allah akan mengabulkan permintaannya.โ€ HR. Muslim, no. 2622, 2854 Takwa letaknya di hati. Memberi contoh dengan mempraktikkan lebih mengena dari sekadar perkataan saat bicara. Karenanya Nabi shallallahu alaihi wa sallam berisyarat pada dadanya, bukan hanya berkata-kata. Hadits ini adalah sanggahan untuk orang yang mengerjakan maksiat dengan anggota badannya, lalu ia katakan, yang penting ketakwaan kita di sini. Jawabnya, jika hati bertakwa, anggota badan juga turut bertakwa karena Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda, ุฃูŽู„ูŽุง ูˆูŽุฅูู†ูŽู‘ ูููŠ ุงู„ุฌูŽุณูŽุฏู ู…ูุถู’ุบูŽุฉู‹ ุฅูุฐูŽุง ุตูŽู„ูุญูŽุชู’ ุตูŽู„ูุญูŽ ุงู„ุฌูŽุณูŽุฏู ูƒูู„ูู‘ู‡ู ูˆูŽุฅูุฐูŽุง ููŽุณูŽุฏูŽุชู’ ููŽุณูŽุฏูŽ ุงู„ุฌูŽุณูŽุฏู ูƒูู„ูู‘ู‡ู ุฃูŽู„ูŽุง ูˆูŽู‡ููŠูŽ ุงู„ู‚ูŽู„ู’ุจู โ€œIngatlah di dalam jasad itu ada segumpal daging. Jika ia baik, seluruh jasad akan ikut baik. Jika ia rusak, seluruh jasad akan ikut rusak. Ingatlah, segumpal daging itu adalah hati jantung.โ€ HR. Bukhari, no. 2051 dan Muslim, no. 1599 Bagusnya pengajaran Nabi shallallahu alaihi wa sallam dengan ucapan dan praktik. Kaedah dari hadits Kaedah bersaudara ุงู„ุฃูุฎููˆูŽู‘ุฉู ู…ูŽุจู’ู†ููŠูŽู‘ุฉูŒ ุนูŽู„ูŽู‰ ุงู„ู…ูุชูŽุทูŽู„ูู‘ุจูŽุงุชู ู„ุงูŽ ุนูŽู„ูŽู‰ ุงู„ูุฅุฏู’ุนูŽุงุกูŽุงุชู โ€œPersaudaraan itu dibangun di atas apa yang orang lain suka, bukan atas tuntutan hak.โ€ Kaedah fikih ุงู„ุฃูŽุตู’ู„ู ูููŠ ุฏูŽู…ูู‘ ุงู„ู…ูุณู’ู„ูู…ู ูˆูŽุนูุฑู’ุถูู‡ู ูˆูŽู…ูŽุงู„ูู‡ู ุงู„ุญูุฑู’ู…ูŽุฉู โ€œHukum asal darah muslim, hartanya, dan kehormatannya adalah terjaga dilarang dirampas.โ€ Kaedah hati ุงูุชูู‘ู‚ูŽุงุกู ุงู„ู‚ูŽู„ู’ุจู ูŠูŽุซู’ู…ูุฑู ุงูุชูู‘ู‚ูŽุงุกูŽ ุงู„ุฌูŽูˆูŽุงุฑูุญู โ€œHati yang terjaga baik berbuah pada anggota badan yang terjaga.โ€ Sifat Manusia Saat Hasad Hasad itu sifatnya manusiawi. Setiap orang pasti punya rasa tidak suka jika ada orang yang setipe dengannya melebihi dirinya dari sisi keutamaan. Manusia dalam hal ini ada empat sifat hasad. Pertama Ada yang berusaha menghilangkan nikmat pada orang yang ia hasad. Ia berbuat melampaui batas dengan perkataan ataupun perbuatan. Inilah hasad yang tercela. Kedua Ada yang hasad pada orang lain. Namun, ia tidak jalankan konsekuensi dari hasad tersebut di mana ia tidak bersikap melampaui batas dengan ucapan dan perbuatannya. Al-Hasan Al-Bashri berpandangan bahwa hal ini tidaklah berdosa. Ketiga Ada yang hasad dan tidak menginginkan nikmat orang lain hilang. Bahkan ia berusaha agar memperoleh kemuliaan semisal. Ia berharap bisa sama dengan yang punya nikmat tersebut. Jika kemuliaan yang dimaksud hanyalah urusan dunia, tidak ada kebaikan di dalamnya. Contohnya adalah keadaan seseorang yang ingin seperti Qarun. ูŠูŽุง ู„ูŽูŠู’ุชูŽ ู„ูŽู†ูŽุง ู…ูุซู’ู„ูŽ ู…ูŽุง ุฃููˆุชููŠูŽ ู‚ูŽุงุฑููˆู†ู โ€œMoga-moga kiranya kita mempunyai seperti apa yang telah diberikan kepada Qarun.โ€ QS. Al-Qasas 79 Jika kemuliaan yang dimaksud adalah urusan agama, inilah yang baik. Inilah yang disebut ghib-thah. Dari Ibnu Umar radhiyallahu anhuma, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, ู„ุง ุญูŽุณูŽุฏูŽ ุฅู„ูŽู‘ุง ุนู„ู‰ ุงุซู†ุชูŽูŠู†ู ุฑุฌูู„ูŒ ุขุชุงู‡ู ุงู„ู„ู‡ู ู…ุงู„ู‹ุงุŒ ูู‡ูˆ ูŠูู†ู’ููู‚ู ู…ูู†ู‡ู ุขู†ุงุกูŽ ุงู„ู„ูŽู‘ูŠู„ู ูˆุขู†ุงุกูŽ ุงู„ู†ูŽู‘ู‡ุงุฑูุŒ ูˆุฑุฌูู„ูŒ ุขุชุงู‡ู ุงู„ู„ู‡ู ุงู„ู‚ูุฑุขู†ูŽุŒ ูู‡ูˆ ูŠูŽู‚ูˆู…ู ุจู‡ ุขู†ุงุกูŽ ุงู„ู„ูŽู‘ูŠู„ู ูˆุขู†ุงุกูŽ ุงู„ู†ูŽู‘ู‡ุงุฑู. โ€œTidak boleh ada hasad kecuali pada dua perkara ada seseorang yang dianugerahi harta lalu ia gunakan untuk berinfak pada malam dan siang, juga ada orang yang dianugerahi Alquran, lantas ia berdiri dengan membacanya malam dan siang.โ€ HR. Bukhari, no. 5025, 7529 dan Muslim, no. 815 Keempat Jika dapati diri hasad, ia berusaha untuk menghapusnya. Bahkan ia ingin berbuat baik pada orang yang ia hasad. Ia mendoakan kebaikan untuknya. Ia pun menyebarkan kebaikan-kebaikannya. Ia ganti sifat hasad itu dengan rasa cinta. Ia katakan bahwa saudaranya itu lebih baik dan lebih mulia. Bentuk keempat inilah tingkatan paling tinggi dalam iman. Yang memilikinya itulah yang memiliki iman yang sempurna di mana ia mencintai saudaranya sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri. Lihat Jaamiโ€™ Al-Ulum wa Al-Hikam, 2260-263. Semoga bermanfaat. Baca pembahasan selanjutnya Hadits Arbain 36 coming soon Referensi Fath Al-Qawi Al-Matin fi Syarh Al-Arbaโ€™in wa Tatimmat Al-Khamsin li An-Nawawi wa Ibnu Rajab rahimahumallah. Cetakan kedua, Tahun 1436 H. Syaikh Abdul Muhsin bin Hamad Al-Abbad Al-Badr. Jaamiโ€™Al-Ulum wa Al-Hikam. Cetakan kesepuluh, Tahun 1432 H. Penerbit Muassasah Ar-Risalah. Khulashah Al-Fawaid wa Al-Qawaโ€™id min Syarh Al-Arbaโ€™in An-Nawawiyyah. Syaikh Abdullah Al-Farih. Syarh Al-Arbaโ€™in An-Nawawiyyah. Cetakan ketiga, Tahun 1425 H. Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin. Penerbit Dar Ats-Tsuraya. Selesai disusun di Darush Sholihin, 17 Syakban 1441 H, 10 April 2020, Malam Sabtu Oleh Muhammad Abduh Tuasikal Artikel Hadits Ke tiga puluh enam dari Kitab Hadits Arbaโ€™in Nawawi berisi tentang janji Allah bagi muslim yang menolong muslim lainnya. Sebagaimana tertulis di dalam hadits siapa yang menyelesaikan kesulitan seorang muslim, mempermudah urusannya, maka Allah juga akan menyelesaikan kesulitan-kesulitan dirinya dan mempermudah urusannya. Allah juga berjanji bagi siapa saja yang menutupi keburukan aib muslim lainnya maka Allah juga akan menutupi keburukannya. Allah juga berjanji akan menolong hambanya selama hambanya menolong hadits ketiga puluh enam kitab arbaโ€™in Nawawi kita bisa memahami bahwa Allah tidak akan membiarkan seorang muslim yang gemar menolong muslim yang lain, bahkan Allah memerintahkan supaya kita menolong saudara muslim yang lain dan mempermudah tulisan arab hadtis arbaโ€™in ke 36 dari kitab hadits arbaโ€™in Nawawi ุนูŽู†ู’ ุฃูŽุจููŠ ู‡ูุฑูŽูŠู’ุฑูŽุฉูŽ ุฑูŽุถููŠูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู†ู’ู‡ูุŒ ุนูŽู†ู ุงู„ู†ูŽู‘ุจููŠูู‘ ๏ทบ ู‚ูŽุงู„ูŽ ู…ูŽู†ู’ ู†ูŽููŽู‘ุณูŽ ุนูŽู†ู’ ู…ูุคู’ู…ูู†ู ูƒูุฑู’ุจูŽุฉู‹ ู…ูู†ู’ ูƒูุฑูŽุจู ุงู„ุฏูู‘ู†ู’ูŠูŽุงุŒ ู†ูŽููŽู‘ุณูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู†ู‡ู ูƒูุฑู’ุจูŽุฉู‹ ู…ูู†ู’ ูƒูุฑูŽุจู ูŠูŽูˆู’ู…ู ุงู„ู‚ููŠูŽุงู…ูŽุฉู. ูˆูŽู…ูŽู†ู’ ูŠูŽุณูŽู‘ุฑูŽ ุนูŽู„ูŽู‰ ู…ูุนู’ุณูุฑูุŒ ูŠูŽุณูŽู‘ุฑูŽ ุงู„ู„ู‡ู ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ูููŠ ุงู„ุฏูู‘ู†ู’ูŠูŽุง ูˆูŽุงู„ุขุฎูุฑูŽุฉู. ูˆูŽู…ูŽู†ู’ ุณูŽุชูŽุฑูŽ ู…ูุณู’ู„ูู…ุงู‹ ุณูŽุชูŽุฑูŽู‡ู ุงู„ู„ู‡ู ูููŠ ุงู„ุฏูู‘ู†ู’ูŠูŽุง ูˆูŽุงู„ุขุฎูุฑูŽุฉู. ูˆูŽุงู„ู„ู‡ู ููŠ ุนูŽูˆู’ู†ู ุงู„ุนูŽุจู’ุฏู ู…ูŽุง ูƒูŽุงู†ูŽ ุงู„ุนูŽุจู’ุฏู ูููŠ ุนูŽูˆู’ู†ู ุฃูŽุฎููŠู’ู‡ู. ูˆูŽู…ูŽู†ู’ ุณูŽู„ูŽูƒูŽ ุทูŽุฑููŠู’ู‚ุงู‹ ูŠูŽู„ู’ุชูŽู…ูุณู ูููŠู’ู‡ู ุนูู„ู’ู…ุงู‹ ุณูŽู‡ูŽู‘ู„ูŽ ุงู„ู„ู‡ู ู„ูŽู‡ู ุจูู‡ู ุทูŽุฑููŠู’ู‚ุงู‹ ุฅูู„ูŽู‰ ุงุฌู’ุชูŽู…ูŽุนูŽ ู‚ูŽูˆู’ู…ูŒ ูููŠ ุจูŽูŠู’ุชู ู…ูู†ู’ ุจููŠููˆู’ุชู ุงู„ู„ู‡ู ูŠูŽุชู’ู„ููˆู’ู†ูŽ ูƒูุชูŽุงุจูŽ ุงู„ู„ู‡ู ูˆูŽูŠูŽุชูŽุฏูŽุงุฑูŽุณููˆู’ู†ูŽู‡ู ุจูŽูŠู’ู†ูŽู‡ูู…ู’ ุฅูู„ูŽู‘ุง ู†ูŽุฒูŽู„ูŽุชู’ ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ูู…ู ุงู„ุณูŽู‘ูƒููŠู’ู†ูŽุฉูุŒ ูˆูŽุบูŽุดููŠูŽุชู’ู‡ูู…ู ุงู„ุฑูŽู‘ุญู’ู…ูŽุฉูุŒ ูˆูŽุญูŽููŽู‘ุชู’ู‡ูู…ู ุงู„ู’ู…ูŽู„ูŽุงุฆููƒูŽุฉูุŒ ูˆูŽุฐูŽูƒูŽุฑูŽู‡ูู…ู ุงู„ู„ู‡ู ูููŠู’ู…ูŽู†ู’ ุนูู†ู’ุฏูŽู‡ูุŒ ูˆูŽู…ูŽู†ู’ ุจูŽุทูŽู‘ุฃูŽ ุจูู‡ู ุนูŽู…ูŽู„ูู‡ู ู„ูŽู…ู’ ูŠูุณู’ุฑูุนู’ ุจู‡ู ู†ูŽุณูŽุจูู‡ูู…ุชูู‚ ุนู„ูŠู‡Tulisan Latin Hadtis Arbaโ€™in ke 36 sebagai berikut an abiy huroirota rodhiyallahu anhu, anin nabiyyi shollallahu alaihi wa sallama qola man nafasa an muโ€™minin kurbatan min kurobid dunya naffasallahu anhu kurbatan min kurobi yaumil qiyamah, wa man yassaro ala muโ€™sirin yassarollahu alaihi fid dunya wal akhiroh, wa man sataro musliman satarohullahu fid dunya wal akhiroh, wallahu fi aunil abdi ma kanal abdu fi auni akhihiุฒ Waman salaka thoriqon yaltamis fihi ilman sahhalalallahu lahu bihi thoriqon ilal jannati, wamaj tamaโ€™a qoumun fi baitin min buyutillahi yatluna kitaballahi wayatadarosunahu bainahum illa nazalats alaihimus sakinatun, wa ghosiyats humur rohmatu wa khaffats humul malaikatu, wadzakarohumullahu fiman indahu, wa man baththoa bihi amaluhu lam yusriโ€™ bihi nasabuhu muttafaqun alaihArti hadits Arbaโ€™in ke 36 sebagai berikut Dari Abu Hurairah radhiallahuanhu, dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda Siapa yang menyelesaikan kesulitan seorang muโ€™min dari berbagai kesulitan-kesulitan dunia, niscaya Allah akan memudahkan kesulitan-kesulitannya di Hari kiamat. Dan siapa yang memudahkan orang yang sedang kesulitan niscaya akan Allah mudahkan baginya di dunia dan akhirat dan siapa yang menutupi aib seorang muslim Allah akan tutupi aibnya di dunia dan akhirat. Allah selalu menolong hamba-Nya selama hamba-Nya menolong saudaranya. Siapa yang menempuh jalan untuk mendapatkan ilmu, akan Allah mudahkan baginya jalan ke surga. Suatu kaum yang berkumpul di salah satu rumah Allah membaca kitab-kitab Allah dan mempelajarinya di antara mereka, niscaya akan diturunkan kepada mereka ketenangan dan dilimpahkan kepada mereka rahmat, dan mereka dikelilingi malaikat serta Allah sebut-sebut mereka kepada makhluk disisi-Nya. Dan siapa yang lambat amalnya, hal itu tidak akan dipercepat oleh nasabnya. Muttafaqun alaih.Mengutip tulisan dr. Muโ€™idunillah bashri Berikut 7 isi atau Kandungan Hadist arbaโ€™in Nawawi di atasSiapa yang membantu seorang muslim dalam menyelesaikan kesulitannya, maka akan dia dapatkan pada hari kiamat sebagai tabungannya yang akan memudahkan kesulitannya di hari yang sangat sulit pembalasan disisi Allah taโ€™ala sesuai dengan jenis baik kepada makhluk merupakan cara untuk mendapatkan kecintaan Allah taโ€™ niat dalam rangka mencari ilmu dan ikhlas di dalamnya agar tidak menggugurkan pahala sehingga amal dan usahanya pertolongan kepada Alla taโ€™ala dan kemudahan dari-Nya, karena ketaatan tidak akan terlaksana kecuali karena kemudahan dan kasih membaca Al Quran, memahaminya dan duduk di rumah Allah untuk mengkaji ilmu. Hadits Arbain ke-36 adalah salah satu hadits yang sangat terkenal dalam Islam. Hadits ini memberikan panduan tentang bagaimana kita bisa menjadi muslim yang baik dan memiliki hidup yang bermakna. Hadits ini mengandung banyak pesan dan nilai yang sangat penting untuk kita semua. Dalam artikel ini, kita akan membahas hadits Arbain ke-36 secara detail dan mencoba memahami pesan dan nilai yang terkandung di itu Hadits Arbain?Sebelum kita membahas hadits Arbain ke-36 secara detail, ada baiknya kita memahami apa itu hadits Arbain. Hadits Arbain adalah 40 hadits yang dikumpulkan oleh Imam Nawawi, seorang ulama besar dari abad ke-13. Hadits-hadits ini dipilih oleh Imam Nawawi karena mereka mengandung pesan dan nilai yang sangat penting dalam agama Islam. Hadits-hadits ini juga dianggap sebagai hadits yang paling dikenal dan paling sering diajarkan di seluruh dunia Arbain ke-36 adalah salah satu hadits yang sangat penting dalam koleksi hadits Arbain. Hadits ini memberikan banyak pesan dan nilai yang sangat penting bagi kehidupan kita sebagai muslim. Mari kita lihat hadits ini secara kita membahas makna hadits Arbain ke-36, mari kita lihat terlebih dahulu teks dari hadits tersebutโ€œSesungguhnya di dalam tubuh ada segumpal daging. Jika ia baik, maka baiklah seluruh tubuh. Jika ia rusak, maka rusaklah seluruh tubuh. Ingatlah, ia adalah hati.โ€Hadits ini sangat singkat dan mudah dipahami, namun memuat pesan yang sangat dalam dan penting bagi kehidupan kita sebagai muslim. Mari kita bahas maknanya secara Hadits Arbain ke-36Hadits Arbain ke-36 memberikan kita pesan yang sangat penting tentang pentingnya menjaga hati kita agar tetap baik. Hati atau qalb dalam Islam dianggap sebagai pusat dari kehidupan spiritual kita. Jika hati kita baik, maka seluruh tubuh kita akan baik juga. Namun, jika hati kita rusak atau tercemar, maka seluruh tubuh kita juga akan dari hadits ini bukan hanya dalam konteks kehidupan spiritual kita, tetapi juga dalam konteks kehidupan sosial kita. Sebagai muslim, kita harus menjaga hati kita agar tetap baik agar kita bisa hidup secara harmonis dengan sesama manusia. Jika hati kita rusak atau tercemar, maka kita akan cenderung berperilaku buruk terhadap orang lain dan tidak bisa hidup secara harmonis dengan Menciptakan Hati yang Baik?Hadits Arbain ke-36 memberikan kita pesan tentang pentingnya menjaga hati kita agar tetap baik. Namun, pertanyaannya adalah bagaimana kita bisa menciptakan hati yang baik?Ada banyak cara untuk menciptakan hati yang baik dalam Islam. Salah satu cara yang paling penting adalah dengan melakukan amalan-amalan yang baik dan terus menerus memperbaiki diri kita. Beberapa amalan yang bisa kita lakukan untuk menjaga hati kita agar tetap baik antara lainAmalanDeskripsiShalat lima waktuShalat lima waktu adalah ibadah yang paling penting dalam Islam. Melakukan shalat lima waktu secara teratur dapat membantu kita menjaga hati kita agar tetap Al-QuranMembaca Al-Quran secara teratur juga bisa membantu kita menjaga hati kita agar tetap baik. Al-Quran mengandung banyak pesan dan nilai yang bisa membantu kita memahami tentang kehidupan dan bagaimana kita bisa hidup secara baik dan adalah salah satu amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam. Bersedekah dapat membantu kita memperbaiki hati kita dan juga membantu orang lain yang melakukan amalan-amalan yang baik, kita juga harus terus menerus memperbaiki diri kita dan menghindari perbuatan yang buruk. Kita juga harus selalu berdoa dan memohon kepada Allah agar hati kita senantiasa tetap baik dan terhindar dari segala yang Moral dari Hadits Arbain ke-36Hadits Arbain ke-36 mengandung pesan moral yang sangat penting bagi kehidupan kita sebagai muslim. Beberapa pesan moral yang bisa kita ambil dari hadits ini antara lainHati adalah pusat dari kehidupan spiritual kita. Kita harus menjaga hati kita agar tetap baik agar seluruh tubuh kita juga yang baik akan membantu kita hidup secara harmonis dengan sesama harus melakukan amalan-amalan yang baik dan terus menerus memperbaiki diri kita agar hati kita tetap juga harus selalu berdoa dan memohon kepada Allah agar hati kita senantiasa tetap baik dan terhindar dari segala yang Arbain ke-36 adalah salah satu hadits yang sangat penting dalam Islam. Hadits ini memberikan kita pesan yang sangat penting tentang pentingnya menjaga hati kita agar tetap baik. Hati yang baik akan membantu kita hidup secara harmonis dengan sesama manusia dan juga membantu kita menciptakan hidup yang bermakna. Mari kita terus menerus melakukan amalan-amalan yang baik dan memperbaiki diri kita agar hati kita senantiasa tetap baik dan terhindar dari segala yang video of Hadits Arbain ke-36 Panduan untuk Menjadi Muslim yang Baik Posted by pada Juni 10, 2009 SESAMA MUSLIM WAJIB SALING BANTU ุนู† ุงุจูŠ ู‡ุฑูŠุฑุฉ โ€“ ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡ ู‚ุงู„- ุนู† ุงู„ู†ุจูŠ ุตู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ูˆ ุณู„ู… ู‚ุงู„ โ€“ ู…ู† ู†ูุณ ุนู† ู…ุคู…ู† ูƒุฑุจุฉ ู…ู† ูƒุฑุจ ุงู„ุฏู†ูŠุง ู†ูุณ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡ ูƒุฑุจุฉ ู…ู† ู…ุฑุจ ูŠูˆู… ุงู„ู‚ูŠุงู…ุฉ ุŒ ูˆู…ู† ูŠุณุฑ ุนู„ู‰ ู…ุนุณุฑ ูŠุณุฑ ุงู„ู„ู‡ ุนู„ูŠู‡ ููŠ ุงู„ุฏู†ูŠุง ูˆ ุงู„ุขุฎุฑุฉ ุŒ ูˆู…ู† ุณุชุฑ ู…ุณู„ู…ุง ุณุชุฑู‡ ุงู„ู„ู‡ ูู‰ ุงู„ุฏู†ูŠุง ูˆ ุงู„ุขุฎุฑุฉ ุŒ ูˆ ุงู„ู„ู‡ ููŠ ุนูˆู† ุงู„ุนุจุฏ ู…ุง ูƒุงู† ุงู„ุนุจุฏ ููŠ ุนูˆู† ุฃุฎูŠู‡ . ูˆ ู…ู† ุณู„ุท ุทุฑูŠู‚ุง ูŠู„ุชู…ุณ ููŠู‡ ุนู„ู…ุง ุณู‡ู„ ุงู„ู„ู‡ ุจู‡ ุทุฑูŠู‚ุง ุงู„ู‰ ุงู„ุฌู†ุฉ ุŒ ูˆู…ุง ุงุฌุชู…ุน ู‚ูˆู… ููŠ ุจูŠุช ู…ู† ุจูŠูˆุช ุงู„ู„ู‡ ูŠุชู„ูˆู† ูƒุชุงุจ ุงู„ู„ู‡ ูˆ ูŠุชุฏุงุฑุณูˆู†ู‡ ุจูŠู†ู‡ู… ุฅู„ุง ู†ุฒู„ุช ุนู„ูŠู‡ู… ุงู„ุณูƒูŠู†ุฉ ูˆ ุบุดูŠุชู‡ู… ุงู„ุฑุญู…ุฉ ูˆ ุญูุชู‡ู… ุงู„ู…ู„ุงุฆูƒุฉ ูˆ ุฐูƒุฑู‡ู… ุงู„ู„ู‡ ููŠ ู…ู† ุนู†ุฏู‡ ุŒ ูˆ ู…ู† ุจุทุฃ ุจู‡ ุนู…ู„ู‡ ู„ู… ูŠุณุฑุน ุจู‡ ู†ุณุจู‡ โ€“ ุฑูˆุงู‡ ู…ุณู„ู… ุจู‡ุฐุง ุงู„ู„ูุธ Terjemahan Dari Abu Hurairah radhiallahu anhu dari Nabi Shallallahu alaihi wa Sallam, beliau bersabda โ€œBarang siapa yang melepaskan satu kesusahan seorang mukmin, pasti Allah akan melepaskan darinya satu kesusahan pada hari kiamat. Barang siapa yang menjadikan mudah urusan orang lain, pasti Allah akan memudahkannya di dunia dan di akhirat. Barang siapa yang menutup aib seorang muslim, pasti Allah akan menutupi aibnya di dunia dan di akhirat. Allah senantiasa menolong hamba-Nya selama hamba-Nya itu suka menolong saudaranya. Barang siapa menempuh suatu jalan untuk mencari ilmu, pasti Allah memudahkan baginya jalan ke surga. Apabila berkumpul suatu kaum di salah satu masjid untuk membaca Al Qurโ€™an secara bergantian dan mempelajarinya, niscaya mereka akan diliputi sakinah ketenangan, diliputi rahmat, dan dinaungi malaikat, dan Allah menyebut nama-nama mereka di hadapan makhluk-makhluk lain di sisi-Nya. Barangsiapa yang lambat amalannya, maka tidak akan dipercepat kenaikan derajatnyaโ€. Lafazh riwayat Muslim [Muslim no. 2699] Penjelsan Hadits ini amat berharga, mencakup berbagai ilmu, prinsip-prinsip agama, dan akhlaq. Hadits ini memuat keutamaan memenuhi kebutuhan-kebutuhan orang mukmin, memberi manfaat kepada mereka dengan fasilitas imu, harta, bimbingan atau petunjuk yang baik, atau nasihat dan sebagainya. Kalimat โ€œbarang siapa yang menutup aib seorang muslimโ€ , maksudnya menutupi kesalahan orang-orang yang baik, bukan orang-orang yang sudah dikenal suka berbuat kerusakan. Hal ini berlaku dalam menutup perbuatan dosa yang terjadi. Adapun bila diketahui seseorang berbuat maksiat, tetapi dia meragukan kemaksiatannya, maka hendaklah ia segera dicegah dan dihalangi. Jika tidak mampu mencegahnya, hendaklah diadukan kepada penguasa, sekiranya langkah ini tidak menimbulkan kerugian yang lebih besar. Adapun orang yang sudah tahu bahwa hal itu maksiat tetapi tetap melanggarnya, hal itu tidak perlu ditutupi, Karena menutup kesalahannya dapat mendorong dia melakukan kerusakan dan tindakan menyakiti orang lain serta melanggar hal-hal yang haram dan menarik orang lain untuk berbuat serupa. Dalam hal semacam in dianjurkan untuk mengadukannya kepada penguasa, jika yang bersangkutan tidak khawatir terjadi bahaya. Begitu pula halnya dengan tindakan mencela rawi hadits, para saksi, pemungut zakat, pengurus waqaf, pengurus anak yatim, dan sebagainya, wajib dilakukan jika diperlukan. Tidaklah dibenarkan menutupi cacat mereka jika terbukti mereka tercela kejujurannya. Perbuatan semacam itu bukanlah termasuk menggunjing yang diharamkan, tetapi termasuk nasihat yang diwajibkan. Kalimat โ€œAllah senantiasa menolong hamba-Nya selama hamba-Nya itu suka menolong saudaranyaโ€. Kalimat umum ini maksudnya ialah bahwa seseorang apabila punya keinginan kuat untuk menolong saudaranya, maka sepatutnya harus dikerjakan, baik dalam bentuk kata-kata ataupunpembelaan atas kebenaran, didasari rasa iman kepada Allah ketika melaksanakannya. Dalam sebuah hadits disebutkan tentang keutamaan memberikan kemudahan kepada orang yang berada dalam kesulitan dan keutamaan seseorang yang menuntut ilmu. Hal itu menyatakan keutamaan orang yang menyibukkan diri menuntut ilmu. Adapun ilmu yang dimaksud disini adalah ilmu syarโ€™i dengan syarat niatnya adalah mencari keridhaan Allah, sekalipun syarat ini juga berlaku dalam setiap perbuatan ibadah. Kalimat โ€œApabila berkumpul suatu kaum disalah satu masjid untuk membaca Al-Qurโ€™an secara bergantian dan mempelajarinyaโ€ menunjukkan keutamaan berkumpul untuk membaca Al-Qurโ€™an bersama-sama di Masjid. Kata-kata โ€œsakinahโ€ dalam hadits, ada yang berpendapat maksudnya adalah rahmat, akan tetapi pendapat ini lemah karena kata rahmat juga disebutkan dalam hadits ini. Pada kalimat โ€œApabila berkumpul suatu kaumโ€ kata โ€œkaumโ€ disebutkan dalam bentuk nakiroh, maksudnya kaum apasaja yang berkumpul untuk melakukan hal seperti itu, akan mendapatkan keutamaan. Nabi Shallallahu alaihi wa Sallam tidak mensyaratkan kaum tertentu misalnya ulama, golongan zuhud atau orang-orang yeng berkedudukan terpandang. Makna kalimat โ€œMalaikat menaungi merekaโ€ maksudnya mengelilingi dan mengitari sekelilingnya, seolah-olah para malaikat dekat dengan mereka sehingga menaungi mereka, tidak ada satu celah pun yang dapat disusupi setan. Kalimat โ€œdiliputi rahmat โ€œ maksudnya dipayungi rahmat dari segala segi. Syaikh Syihabuddin bin Faraj berkata โ€œmenurut pendapatku diliputi rahmat itu maksudnya ialah dosa-dosa yang telah lalu diampuni, Insya Allahโ€ Kalimat โ€œAllah menyebut nama-nama mereka di hadapan makhluk-makhluk lain disisi-Nyaโ€ mengisyaratkan bahwa, Allah menyebutkan nama-nama mereka dilingkungan para Nabi dan para Malaikat yang utama. Wallaahu aโ€™lam.

hadits arbain ke 36