Karena para rasul telah menerima Roh Kudus, maka mereka juga menginginkan semua orang diselamatkan. Akan tetapi, secara intelektual mereka belum sadar bahwa keselamatan kini tidak terbatas pada orang Israel saja, tetapi terbuka bagi semua bangsa (ayat Kis 10:34-35). Roh Kuduslah yang memberikan gereja visi yang lebih luas. Kisah Para Rasul 2:2. Konteks. TB (1974) ©. SABDAweb Kis 2:2. Tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah, di mana mereka duduk; v. AYT (2018) Dan, tiba-tiba terdengarlah dari langit, bunyi seperti tiupan angin kencang, dan bunyi itu memenuhi seisi rumah tempat mereka sedang duduk. Rumbi, Frans Pailin. "Manajemen Konflik Dalam Gereja Mula-Mula: Tafsir Kisah Para Rasul 2:41-47 ." Sabda. "Kisah Para Rasul 2:41-47 ." Siahaan, Harls Evan R. "Aktualisasi Pelayanan Karunia Di Era Digital." EPIGRAPHE: Jurnal Teologi dan Pelayanan Kristiani 1, no. 1 (January 2018): 23. Sitompul, A.A; Ulrich Beyer. Metode Penafsiran Ayat bacaan: Kisah Para Rasul 2:41 ===== "Orang-orang yang menerima perkataannya itu memberi diri dibaptis dan pada hari itu jumlah mereka bertambah kira-kira tiga ribu jiwa." Hidup sehat menjadi dambaan semua orang. Kita bisa belajar dari pola hidup jemaat mula-mula yang tertulis pada Kisah Para Rasul 2:41-47. Gereja mula-mula bisa tumbuh KISAH PARA RASUL 2:41-47 (AKTIVITAS DAN CARA HIDUP GEREJA MULA-MULA). I) Terbentuknya gereja mula-mula. 1) Orang-orang itu menerima Firman Tuhan (Kisah Para Rasul 2: 41). Kisah Para Rasul 2:1-47 Dan Aplikasinya Bagi Gereja Masa Kini Ferderika Pertiwi Ndiy & Susanto Sekolah Tinggi Teologi Simpson Email: thyndiy95@gmail.com "Pengaruh Cara Hidup Jemaat Mula-Mula Berdasarkan Kisah Para Rasul 2:41-47 Dan Relevansinya Pada Masa Kini.," Jurnal Teologi Pantekosta 1, No. 1 (June 2018): 96. gcWgjM.

tafsiran kisah para rasul 2 41 47